Rabu, 12 Agustus 2009

PEMIRA 17

Ayo..
Siapa yang tau tentang PEMIRA 17..??

Sekilas aja yah..
PEMIRA 17 itu adalah Pemilihan Rakyat 17
PEMIRA 17 ini sbenernya sih cma KETOS dan CAWAKETOS..

Nah, jdi sperti yang udah dilakuin pada tahun-tahun sbelumnya..
Tahun ini juga diadain acara yang sma di skolah, dan sebagai anggota MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) yang baik, maka,
Dengan berat hati saya tidak mengikuti pelajaran selama sehari disekolah?..

Dan akhirnya saya sendirilah yang kewalahan karena ternyata pada hari yang sama, pelajaran trigonometri jilid 2 dimulai dan ketika pelajaran matematika esoknya, jadilah saya kayak sapi dicolok moncongnya (apaan sih?)

Okeh.
Lupakan tentang trigonometri jilid 2.!

Balik ke acara PEMIRA tadi..
Jadilah saya yang seorang senior di MPK ini kebagian buat ngabsen smua pemilih di acara tersebut..

Yah, layaknya seorang absenser kerjaannya cuma ngabsen..

Justru yang jdi masalah itu adalah temen-temen saya yang kebagian tugas lain itu..
Beberapa (nggak semua) di antara mereka itu nggak ngerti bagiannya masing-masing dan terjadilah banyak kekurangan di sna sni..

Nah, kalo cma berantakan sih nggak masalah, yang lebih parah lagi adalah kekompakkan kami yang patut diacungi jempol (kebawah)..
Sebagian anggota MPK itu malah ada yang musuhan!
(duuh..mimpi apa saya semalam)
Dan jadilah di jum'at yang terik itu muncul battle field mendadak (?)..

Nggak sampe situ aja..
Ketika perhitungan suara berlangsung ditemukanlah berbagai hal yang nggak jelas (?)..

Pertama, beberapa pemilih yang kayaknya belekkan ituh ada yang nyontreng semua kandidat yang ada, entah ini dikarenakan rasa iba atau apah tapi yang jelas suara ini nggak sah..

Kedua, saking nggak ada kerjaannya pemilih-pemilih mabok ini, mereka bahkan ada yang dengan rajinnya ngebuat kotak baru di kertas PEMIRA tersebut, malah ada yang ngebuat muka sampe "nama" calonnya yang dikarang sendiri..

Ketiga, mungkin beberapa pemilih yang cinta fashion kasian sma kandidat yang dirasa kurang fashionable, jadi dibuatlah pita-pitaan, jenggot-jenggotan, rambut-rambutan dan aksesoris lainnya..

Yang terakhir, yang perlu banget diketahui, beberapa di antara mereka malah ada yang kayaknya emang nggak niat kali pas lagi belajar, soalnya mereka nggak bisa ngebedain antara nyontreng dan nyilang..

Begitulah gimana carut-marutnya PEMIRA, tapi dibalik itu semua, kita bisa ngerasain giman demokrasi itu perlu dalam kehidupan kita dalam berbangsa, yang bisa kita mulai dari hal kecil kayak pemilihan KETOS dan CAWAKETOS..

PEMIRA 17 : End.

0 comments:

Posting Komentar