Kamis, 15 Oktober 2009

Kisah Si Pengembara yang Baik Hati



Ehmm!

Saia hari ini akan cerita suatu kisah yang sebenarnya sudah lama sekali saia ingin menceritakan tentang kisah ini, let's start then!

Kisah sang pengembara ini dimulai ketika di suatu desa kecil yang tidak ramai penduduknya di sana tinggallah seorang yang baik hati..

Dikarenakan berbagai hal dan masalah yang ada di desa tercintannya itu, orang yang baik hati ini pun mengadakan perjalanan mengelilingi berbagai dunia, samudra, negara, provinsi, kota, kaabupaten, kelurahan, kecamatan dan pada akhirnya, dia pun beristirahat di sebuah desa yang menurutnya nyaman untuk ditinggali.

Setelah beberapa lama, penduduk desa mengetahui sifat si pengembara misterius yang baik hati ini. Mereka pun memanfaatkan si pengembara ini untuk berbagai keperluan yang tidak penting. Kepala desanya meminta rumah si pengembara dengan alasan untuk dijadikan kantor desa, seorang ibu kaya raya meminta seluruh koin emas milik si pengembara dengan alasan dia tidak membawa uang ketika berbelanja di pasar, seorang pemilik toko kain meminta baju si pengembara dengan alasan dia kekurangan bahan untuk membuat baju. Begitu pun selanjutnya sampai pada akhirnya tidak ada harta apapun yang dimiliki si pengembara dan ia pun pergi ke hutan karena malu akan keadaannya.

Setelah bejalan, ia bertemu segerombolan setan, setan pertama pun berkata bahwa ia menginginkan kedua tangan si pengembara, si pengembara pun memberikannya. Setan kedua pun berkata bahwa ia meminta kedua kaki si pengembara yang baik hati untuk dimakan, dan ia pun memberikannya, begitu seterusnya sampai yang tersisa hanyalah kepala si pengembara. Setan terakhir pun berkata bahwa ia ingin memiliki matanya. Si pengembara pun mengiyakannya dan saat si setan memakan matanya dengan lahap, si pengembara pun tersenyum dengan bahagiannya.

Setelah itu, si setan pun berkata "aku akan memberikan ini kepadamu sebagai hadiah, sembari melemparkan kertas bertuliskan bodoh.

Nah, Bagaimana menurut anda kisah ini?

0 comments:

Posting Komentar